Modal Usaha Bakso – Bakso adalah makanan sejuta umat, makanan berbahan daging yang umumnya berbentuk bulat ini selalu ada penggemarnya dimanapun tempatnya. Banyaknya pengemar bakso berbanding lurus dengan pengusaha bakso.
Pada umumnya bakso dibuat dari daging sapi, namun sekarang banyak ditemukan inovasi dari bakso seperti bakso ikan , bakso udang, hingga bakso sayuran. Olahan bakso memang memiliki rasa yang lezat. Dibuat dari daging yang dibentuk bulat dan disajikan dengan kuah kaldu serta ditambahkan mie kuning.
Sekarang banyak orang menjalankan usaha kuliner kekinian. Begitu juga Dalam usaha bakso, banyak penjual bakso yang mulai membuat inovasi bakso yang lebih kekinian.
Selain dikarenakan banyak potensi konsumennya, juga modalnya tidak terlalu besar serta pembuatannya mudah. Jadi berapa uang yang harus dikelurkan untuk modal usaha bakso.
Jika anda berminat mendirikan usaha bakso, berikut analisis modal yang dibutuhkan.
Analisis Modal Usaha Bakso
Mendirikan usaha bakso bisa menjadi pilihan tepat jika ingin berlalih menjadi pengusaha kuliner. Membutuhkan modal yang tidak terlalu besar menjadi pertimbangan tersendiri memulai usaha ini. Sebelum memulai bisnis sebaiknya dihitung dulu analisis modal usaha bakso.
Pembelian Peralatan/Investasi
Gerobak/Etalase = Rp 1.600.000
Peralatan Memasak = Rp 800.000
Peralatan Makan = Rp 300.000
Meja dan Kursi = Rp 400.000
Peralatan lainnya = Rp200.000
Total = Rp 3.300.000
Biaya Tetap
Penyusutan gerobak/ etalse = 1/36 x Rp. 1.600.00 = Rp 44.444
Penyusutan peralatan memasak = 1/36 x Rp 800.000 = Rp 22.222
Penyusutan peralatan makan = 1/12x Rp 300.000 = Rp. 24.999
Penyusutan meja dan kursi = 1/24 x Rp 400.000 Rp 16.666
Penyusutan alat lainnya = 1/12 x Rp 200.00 Rp 16.666
Gaji Karyawan = Rp 600.000
Total Biaya Tetap = Rp 724.9997
Biaya Variable
daging sapi ( 3 kg x Rp. 100.000 x 30) = Rp. 9.000.000
bumbu dan sayuran ( Rp.400.000 x 30 ) = Rp 1.200.000
mie ( 3 kg x Rp 5.000 x 30 ) = Rp 450.000
tahu (5 buah x Rp 1.500 x 30) = Rp 225.000
gas 3 kg (Rp 16.000 x 2 x 30) = Rp 960.000
sewa tempat = Rp 1.000.000
distribusi listrik, air, kebersihan = Rp 700.000
Total Biaya Variabel = Rp 13.715.000
Total Biaya Operasional
Biaya tetap + biaya variabel = Rp 14.439.997
Penjualan Rata-Rata
50 bungkus x Rp 12.000 = Rp. 600.000
= Rp 600.000 x 30 hr = Rp 18.000.000
Keuntungan per Bulan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
= Rp 18.000.000 – 14.439.997 = Rp 3.560.003
Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan = Rp3.300.000/Rp 3.560.003 = 0,92 (28 hari)
Jenis-Jenis Bakso yang Populer di Indonesia
Bakso yang merupakan makanan yang disukai semua kalangan, baik muda, tua, hingga anak-anak. Terbuat dari daging yang harganya relatif murah terjangkau. Hal itu menjadikan bakso salah satu makanan favorit masyarkat Indonesia.
Di Indonesia sendiri sebenarnya jenis bakso beraneka ragam, tidak hanya bakso yang terbuat dari daging sapi, walaupun mayoritas bakso di Indonesia adalah bakso sapi. Jenis bakso lain yang banyak ditemui di Indonesia seperti bakso ikan, bakso keju, bakso ayam, bakso tahu, dan lainya.
Jika anda ingin mendirikan usaha bakso, tapi masih bingung jenis bakso apa yang kiranya mempunyai modal usaha bakso yang tidak terlalu mahal. Berikut beberapa jenis bakso yang populer di Indonesia, semoga bisa menjadi ide anda mendirikan usaha.
1. Bakso Sapi | Modal Usaha Bakso
Bakso sapi ini terbuat dari daging sapi yang diolah dengan tepung terigu dan dibentuk bulat-bulat. Namun sekarang bertuk dari bakso sangat variatif. Kebanyakan bakso yang dijual di Indonesia merupakan bakso sapi dan merupakan jenis bakso yang paling populer.
2. Bakso Keju | Modal Usaha Bakso
Sekarang ini banyak penjual bakso yang berinovasi terhadap olahan bakso. Ini dilakukan tentu saja demi menarik minat pelanggan. Salah satu inovasi dari olahan bakso adalah terciptanya bakso keju.
Dan ternyata respon masyarakat terhadap bakso keju sangat positif. Sensasi keju yang meleleh dan lumer di mulut ketika di makan membuat semua orang ketagihan untuk menikmatinya lagi.
Modal usaha bakso keju juga tidak berbde jauh dengan bakso sapi. Bahkan bisa lebih kecil, karena tidak terlalu banyak menggunakan daging sapi. Ide usaha yang patut dicoba bukan.
3. Bakso Ayam | Modal Usaha Bakso
Sama seperti bakso daging sapai, bakso ayam juga cukup banyak digemari masyarakat. Khusunya yang tidak suka dengan daging sapi, bakso ayam menjadi alternatif ketika ingin menikmati kelezatan bakso.
Namun tetap saja bakso ayam tidak begitu terkenal, kalah populer dengan bakso sapi. Karena menggunakan daging ayam, tekstur banyak menjadi agak berantakan susah diataur, meski masih terlihat bulat.
Jika anda menyukai tantangan dan ingin membuat perbedaan, usaha bakso ayam bisa menjadi pilihat tepat anda. Walaupun pangsa pasarnya masih minim, anda malah bisa fokus ke target pasar yang ingin anda raih .Modal usaha bakso ayam pun lebih murah dibandingkan bakso sapi.
4. Bakso Ikan
Mungkin bakso ikan merupakan jenis bakso yang paling populer setelah bakso sapi. Memiliki warna putih cerah dengan tekstur yang kenyal tidak kalah nikmat dibandingkan bakso sapi atau bakso jenis lainnya.
Jenis ikan yang biasanya sering digunakan adalah ikan tuna, ikan tenggiri, ikan tongkol, dan beberapa jenis ikan air tawar. Penamaan bakso ikan sendiri juga tergantung pada jenis ikan apa yang digunakan, misalnya bakso ikan tenggiri.
Selain itu yang membuat berbeda dengan bakso sapi adalah ukuran bakso ikan lebih kecil, namun juga tergantung produsen yang membuatnya. Banyak nya bahan baku ikan menjadikan peluang usaha bakso ikan terbuka lebar. Karena harga ikan lebih murah daripada harga daging sapi, modal usaha bakso yang dikelurkan pun lebih murah.
5. Bakso Tahu
Bakso tahu merupakan perpaduan bakso daging yang dimasukkan ke dalam tahu yang kemudian digoreng atau direbus. Namun sering juga ditemukan penyajian sebuah bakso sapi yang ditambah dengan tahu, baik goreng atau rebus. Kombinasi tersebut ditemukan dalam bakso campur.
Modal usaha bakso tahu juga terbilang lebih kecil dibandingkan bakso sapi. Hal tersebut dikarenakan penggunaan daging sapi yang lebih sedikit. Kebanyakan daging yang digunakan dalam olahan bakso tahu adalah daging ikan, khususnya ikan tuna. Banyak masayrakat yang menyebutnya olahan ini sebagai tahu tuna.
6. Bakso Sarang Burung
Jenis bakso satu ini berasal dari Malang. Perbedaan dari jenis bakso lainnya adalah pada cara penyajiannya yang menggunakan banyak sayur-sayuran. Menjadikan bakso ini menjadi menu makanan sehat.
Secara tampilan, karena banyaknya sayuran yang ditambahkan seperti wortel dan kentang bakso ini layaknya sebuah sup. Pentol bakso yang digunakan bisa daging sapi maupun daging ikan.
7. Bakso Malang
Bakso satu ini juga populer di masyarakat. Seperti namanya bakso ini juga berasal dari Malang. Memang kota Malang terkenal akan kulinernya khasnya, terutama bakso. Bakso Malang sering disebut juga sebagai bakwan Malang.
Dalam penyajiannya bakso Malang menggunakan tahu putih rebus, kerupuk pangsit.Dan yang membuat berbeda dengan bakso lainnya yakni bakso ini dalam penyajiannya tidak menggunakan mie. Serta sajian bakso Malang ini mengandalkan kelezatan kuahnya.
8. Bakso Telur
Jenis bakso telur mudah ini cukup ditemukan, biasanya sebagai pelengkap dari bakso daging terutama bakso daging sapi. Bakso ini dubuat dengan memasukkan telur ayan yang sudah direbus kedalam adonan bakso sapi.
Ukurannya pun sebesar telur bahkan agak sedikit besar. Menganahi penyajiannya sama dengan kebanyakan bakso laiannya menggunakan kuah dan ditambah mie putih atau mie kuning. Modal usaha bakso telur juga bisa dibilang lebih kecil dari pada bakso Sapi. Sementara mengenahi
Ya itulah perkiraan analisis modal usaha bakso. Namun itu hanya perkiraan modal yang harus dikeluarkan. Sebab di setiap daerah memiliki harga yang bahan yang berbeda. Juga beberapa informasi tentang ide usaha bakso yang populer di Indonesia.