Cara Membuat Iklan Menarik di Jaman Modern Saat Ini

cara membuat iklan yang menarik ,Menurut Kotler dan Armstrong, periklanan adalah gabungan dari periklanan yang menyampaikan pesan di media online dan media cetak. Sementara itu, Morrisan mengatakan bahwa periklanan merupakan alat promosi bagi perusahaan yang memproduksi barang atau jasa untuk khalayak luas.

Namun, arti umum dari iklan adalah pesan untuk membujuk dan mendorong masyarakat untuk membeli produk, jasa atau ide yang sudah ada. media yang sangat sering digunakan adalah televisi, koran, media sosial, papan reklame dan masih banyak lainnya.

Pada umumnya iklan tidak selalu mempromosikan suatu produk atau jasa, tetapi juga dapat berisi permintaan yang positif. Contohnya adalah himbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan, tidak merokok, tidak menggunakan obat-obatan terlarang, dll.

Tujuan Iklan:

1. Memasarkan Produk

Tujuan pertama dan adalah memasarkan produk atau layanan. Perusahaan berusaha agar produknya dikenal masyarakat. Mereka juga mendorong perilaku yang baik sebelum penjual mendekati pelanggan. Beginilah cara pemasaran bekerja lebih lancar.

2. Menghasilkan Penjualan

Selain menyajikan produk, iklan membantu memotivasi konsumen untuk membeli. Bisnis mencoba yang terbaik untuk membuat pesan yang dapat mengarahkan konsumen untuk membeli produk mereka.

3. Membangun Citra

Sebagian orang beranggapan bahwa tujuan utama periklanan adalah untuk membangun citra suatu perusahaan. Produk atau jasa yang mereka iklankan mencerminkan atau mewakili perusahaan itu sendiri.Seiring dengan produk yang dikenal publik, nama perusahaan juga tumbuh.

4. Membangun Kesadaran

Tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keberadaan suatu produk dan merek tertentu. Karena suatu produk, apalagi produk baru, memang tidak langsung mendapat perhatian.

Anda harus terlebih dahulu memperkenalkan produk sampai audiens mendapatkan informasi yang cukup. Selain itu, kesadaran merek dan produk juga meningkatkan keuntungan perusahaan atas para pesaingnya.

Fungsi Iklan:

1. Memberikan Informasi

Tugas pertama periklanan adalah menginformasikan khalayak luas tentang produk. Sehingga konsumen mengetahui keberadaan produk dan merek tersebut, serta mengetahui fitur dan manfaat dari produk tersebut.

2. Membujuk Konsumen

Periklanan adalah pesan persuasif yang dirancang untuk membujuk konsumen untuk menggunakan produk atau layanan. Perusahaan meyakinkan konsumen bahwa produk mereka adalah pilihan terbaik sehingga konsumen bertindak untuk membeli produk tersebut.

3. Mengingatkan Konsumen

fungsi akhir dari periklanan adalah mengingatkan konsumen bahwa produk tersebut akan selalu berada dalam ingatan dan ingatan konsumen. Bisnis juga menggunakannya untuk mengingatkan konsumen akan kebutuhan akan produk.

Ciri-Ciri Iklan:

1. Singkat, Jelas, dan Lugas

Iklan tersebut berisi kalimat pendek, jelas dan sederhana. Pilihan kata tidak boleh terlalu banyak, tetapi pesan harus tetap tersampaikan dengan baik. Oleh karena itu penyalin harus sangat memperhatikan panjang kalimat yang digunakan.

Selain itu, pemilihan kata harus menarik dan menggunakan kata yang tepat. Kalimatnya juga tidak boleh mengandung referensi yang dapat menyinggung beberapa pihak. Jujur dan obyektif adalah karakter yang sangat penting.

2. Persuasif

Ciri periklanan selanjutnya adalah daya persuasifnya. Salah satu fungsinya adalah untuk membujuk, tentunya kalimat-kalimat yang digunakan didalamnya harus dapat memberikan saran dan berisi permintaan. Biasanya tidak ada lelang langsung, tetapi kalimat persuasif adalah salah satu materi terpenting dalam periklanan.

3. Informatif

Selain kalimat identik dengan kualitas persuasif yang mendorong pelanggan untuk membeli produk yang diusulkan, fitur iklan lainnya adalah informatif. Informasi di dalamnya tentu saja informasi tentang produk atau jasa, seperti fungsi dan manfaatnya.

Selain itu, informasi tentang perusahaan atau dimana konsumen dapat mencari atau membeli produk juga sangat penting. Tentunya kalimat dengan informasi ini juga harus ringkas dan efektif.

4. Mudah Dimengerti dan Menarik

Fitur berikut ini mudah dipahami dan dapat menarik minat audiens. Biasanya, iklan bersifat regional atau nasional, dan iklan yang menggunakan bahasa asing dan kemudian ditampilkan di negara lain akan selalu diterjemahkan terlebih dahulu.

Karena kendala bahasa membuat penonton sulit menangkap pesan di dalamnya. Selain fokus pada penggunaan bahasa yang baik dan benar, iklan juga harus dikemas dengan cara yang menarik atau memiliki cerita.

Semakin menarik dan berkesan, maka semakin mudah audiens mengingat pesan tersebut dan tertarik untuk mencoba produk atau jasa yang ditawarkan.

Cara Membuat Iklan yang Menarik

Selain kemampuan untuk menghitung kerugian dan keuntungan. Sebagai pengusaha, Anda juga harus berpikir kreatif agar produk Anda diterima masyarakat. Salah satu cara untuk memasarkan produk tersebut adalah melalui iklan. Sayangnya, banyak masyarakat Indonesia yang menghindari atau melewatkan iklan tersebut untuk sementara waktu.

Ada banyak cara untuk menarik perhatian masyarakat untuk membuat iklan yang menarik. Jadi bagaimana Anda membuat iklan yang menarik yang akan dinikmati dan diingat banyak orang?

1. Memilih Tempat Beriklan yang Tepat

Sebelum membuat iklan yang unik dan menarik, putuskan tempat untuk beriklan terlebih dahulu. Carilah tempat-tempat yang sering dilihat dan dilewati banyak orang. Dengan begitu, orang yang tertarik dengan produk yang diiklankan kemungkinan besar akan membaca iklan Anda.

2. Buat Judul atau Slogan Unik

Gunakan bahasa yang sederhana dan pilihan kata yang tepat untuk membuat orang membaca iklan Anda. Dalam hal ini, judul iklan memegang peranan penting. Jadi buatlah headline atau tagline yang unik dan menarik untuk membuat orang penasaran untuk terus membaca iklan tersebut.

3. Memperhatikan Detail Desain

Saat membuat iklan, Anda juga harus mempertimbangkan aspek desain, seperti penggunaan font, gaya penulisan, kombinasi warna, dll. Jika Anda akan melakukan banyak iklan, pastikan Anda menggunakan warna dan font secara konsisten, serta sertakan logo produk sehingga orang dapat dengan mudah mengingatnya.

4. Berikan Penawaran yang Menarik

Memberikan penawaran yang menarik merupakan salah satu cara untuk menarik calon pelanggan. Sertakan penawaran ini di iklan Anda, misalkan Penawaran gratis ongkos kirim, potongan harga, beli satu gratis satu dan seterusnya.

5. Menampilkan Tokoh Penting dan Terkenal

Iklan saat ini lebih banyak menggunakan simbol-simbol yang disukai oleh masyarakat agar produknya dipercaya dan diterima oleh masyarakat. Tak jarang juga banyak iklan yang menampilkan selebriti dan artis terkenal untuk memancing rasa penasaran masyarakat. Karena semakin kreatif, semakin menarik perhatian iklan.

6. Gunakan Bahasa yang Persuasif

Selain pendekatan pelanggan yang berorientasi visual dan penawaran, susunan kata atau elemen linguistik juga dapat meningkatkan perhatian mereka. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan bahasa yang persuasif, mengundang dan akan membujuk konsumen untuk membeli produk yang Anda promosikan. Dalam hal iklan atau publikasi, desain teks yang sesuai diperlukan untuk membangkitkan minat pelanggan dalam melakukan pembelian.

7. Cantumkan Testimoni Produk

Terkadang tawaran dan panggilan untuk membeli produk tidak cukup. Konsumen membutuhkan hal-hal yang dapat membuat mereka lebih percaya diri saat membeli yaitu informasi produk.

Kebanyakan orang cenderung khawatir saat ingin membeli secara online karena tidak bisa melihat langsung produknya. Testimonial adalah solusi tepat untuk membangun kepercayaan konsumen terhadap bisnis dan produk Anda.

Pastikan Anda memberikan testimonial yang positif dan tidak mengada-ada atau apa adanya.

8. Tambahkan Hashtag yang Relevan

Membuat iklan tidak selalu terjadi secara online, tetapi jika Anda menggunakan platform seperti Instagram, TikTok, atau Facebook, Anda dapat menambahkan tagar yang terkait dengan produk yang Anda jual.

Menambahkan tagar adalah salah satu cara untuk membuat iklan yang menarik, karena dapat membantu produk Anda menjangkau audiens yang lebih luas, memungkinkan lebih banyak orang mempelajari merek Anda. Kemudian, jika Anda menggunakan tagar yang mendeskripsikan merek tertentu, mereka akan lebih mudah menemukannya.

9.Gunakan Iklan Berbayar

Membuat iklan di media sosial memang gratis, namun tidak menjamin konsumen akan langsung menemukan iklan Anda. Nah, solusinya adalah dengan menggunakan iklan atau promosi berbayar. Meskipun berbayar, iklan Anda akan beresonansi dengan audiens target. Dengan begitu, pemilihan produk Anda menjadi lebih akurat dan kemungkinan konsumen untuk membeli produk semakin meningkat. Namun, cara ini bisa dilakukan jika anggaran bisnis Anda memungkinkan. Seperti di bawah ini adalah contoh iklan berbayar yaitu Google Ads. Selain Google, Anda juga bisa menggunakan Instagram Ads jika ingin iklan muncul di Instagram.

10.Buat Kalender Konten

Bagian selanjutnya dari proses perencanaan adalah merencanakan jadwal saat Anda mengunggah konten ke media sosial. Perlu juga dicatat bahwa unggahan Anda dapat menarik perhatian pengguna Internet. Setiap media sosial memiliki jam tertentu saat trafik pengguna sedang tinggi.

Selanjutnya, Anda juga perlu mengingat bahwa semakin giat dan sering Anda mengunggah konten, maka produk atau jasa Anda akan semakin dikenal.

11.Menghubungkan Iklan dengan Keinginan Pasar

Saat meneliti cara membuat iklan, Anda juga perlu memastikan bahwa Anda memiliki strategi khusus, salah satunya berfokus pada keunggulan produk Anda. Anda juga harus menghubungkan iklan Anda dengan keinginan pasar untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

Misalnya, Anda perlu mengetahui fitur mana yang paling menarik bagi konsumen, misalnya jika produk Anda akan meningkatkan status sosial pelanggan Anda, Anda perlu membuat iklan yang memancarkan kemewahan.

Selain itu, Anda harus bertanya pada diri sendiri beberapa pertanyaan saat membuat strategi periklanan. Misalnya, apa yang membuat produk Anda menarik bagi banyak orang dan apa yang membedakannya dari produk pesaing Anda.

Identifikasi Jenis Iklan Berdasarkan Konten, Media, dan Tujuannya

Keberagaman jenis iklan tersebut dikarenakan setiap iklan memiliki latar belakang dan tujuan yang berbeda, sehingga masyarakat sebagai konsumen dapat termotivasi dan tertarik dengan produk atau jasa yang diiklankan. Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu memahami berbagai jenis periklanan sehingga Anda dapat menargetkan iklan Anda secara akurat ke topik yang ditargetkan oleh iklan tersebut. Di bawah ini adalah deskripsi jenis iklan menurut konten, media, dan tujuannya

1.Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan Kontennya

a.Tawarkan Iklan (Bisnis)

Mengutip buku Taufiqur Rahman Text in Structure and Linguistic Studies (2018), iklan promosional (komersial) adalah jenis iklan yang memperkenalkan, menawarkan, dan mengiklankan produk atau jasa kepada masyarakat.

Secara umum, tujuan penawaran promosi adalah untuk membuat orang membeli dan menggunakan produk yang diiklankan. Beberapa contoh iklan jenis ini adalah iklan produk elektronik, jual beli tanah dan iklan jasa yang semuanya mudah ditemui di berbagai media seperti televisi, koran dan media sosial.

b.Iklan Layanan Masyarakat

Iklan amal disertakan dalam jenis iklan berdasarkan kontennya. Iklan jenis ini memberikan informasi atau himbauan kepada masyarakat umum tentang suatu ide atau konsep yang dimaksudkan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Jadi, tujuan dari iklan tersebut adalah untuk memberikan informasi atau menambah pengetahuan masyarakat tentang suatu hal.

Iklan layanan masyarakat juga harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu tidak bersifat komersial dan tidak menguntungkan, menyasar semua lapisan masyarakat dan disajikan oleh organisasi atau lembaga tertentu.

Contoh pengumuman layanan masyarakat antara lain pengumuman lingkungan, pesan anti kecurangan, dan pengumuman penegakan lalu lintas.

c. Iklan Pengumuman

Menurut Faustyna dalam buku Manajemen Penerbitan Humas (2021), cara membuat iklan yang menarik adalah jenis iklan yang tujuannya untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang sesuatu hal. Isinya tentu saja berupa informasi, seperti pengumuman acara, pesan belasungkawa, pernikahan.

Namun ada juga pengumuman, seperti pembubaran perusahaan atau rapat umum, yang biasanya diposting oleh perusahaan.

d. Iklan Permintaan

Terakhir, apa saja yang termasuk dalam jenis iklan berdasarkan kontennya. cara membuat iklan yang menarik adalah iklan yang menargetkan komunitas tertentu untuk terhubung dengan pengiklan. Tujuannya adalah untuk menciptakan hubungan yang saling menguntungkan.

iklan ini juga sering digunakan untuk mencari barang atau jasa yang sedang diminati, mis. misalnya iklan ketenagakerjaan.

2.Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan Medianya

a.Iklan Media Cetak

Seperti namanya, beriklan di media cetak dilakukan melalui tekanan. Iklan ini ditemukan di surat kabar, majalah, baliho, poster, dan selebaran. Biasanya iklan ini tidak lebih dari empat baris atau tidak lebih dari satu kolom iklan. Ini karena ada aturan tertentu untuk menjalankan iklan cetak, tergantung di mana iklan itu ditempatkan.

b.Iklan Elektronik

Jenis iklan ini menggunakan media elektronik untuk mengirimkan dan menampilkan iklan. Saat ini, iklan tersebut juga dapat ditemukan dengan mudah, misalnya melalui televisi, radio, dan film.

3.Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya

a.Iklan Komersial

Iklan komersial dipasang dengan tujuan mendapatkan keuntungan finansial dari peningkatan penjualan. Ada juga tiga faktor berbeda dalam periklanan bisnis, yaitu periklanan konsumen, periklanan profesional, dan periklanan korporat.

b.Iklan Non-Komersial

Berbeda dengan iklan komersial, iklan nonkomersial tidak berfokus pada pencapaian keuntungan ekonomi atau materi, tetapi pada keuntungan sosial.

Manfaat sosial tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat lebih memahami, sadar diri, mengubah perilaku dan sikap masyarakat terhadap isu-isu yang ditampilkan dalam iklan.

Penutupan

Periklanan adalah sarana untuk mengkomunikasikan informasi, baik komersial maupun tidak, kepada publik. Iklan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu jenis iklan menurut isinya, menurut media dan menurut tujuannya.

Bagi pelaku bisnis, iklan merupakan salah satu hal yang berperan penting dalam mempromosikan barang dan jasa yang mereka sediakan untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan. Iklan juga bisa membentuk citra perusahaan yang ingin Anda hadirkan.

Oleh karena itu, sebagian besar perusahaan membelanjakan persentase tertentu dari uang mereka untuk iklan. Untuk membantu proses penganggaran dan pencatatan semua pengeluaran ini, bisnis Anda dapat menggunakan perangkat lunak akuntansi dan bisnis seperti Accuracy Online.

Precise Online adalah perangkat lunak berbasis cloud yang menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis, seperti laporan arus kas. Berbagai fitur dan keuntungan tersedia lengkap dan mudah digunakan bahkan untuk pemula sekalipun.

Precise Online dapat diakses kapan saja, di mana saja sehingga Anda dapat memantau pekerjaan atau keuangan bisnis Anda secara fleksibel. Ratusan ribu pengusaha dari berbagai industri juga telah menggunakan Precise Online dalam pembukuan keuangan mereka.